Percakapan di antara kubikel kamar mandi wanita suatu malam, antara aku dan si ibu guru yang nampaknya agak bijaksana:
Ibu : kamu jalan sama mas gorilla ya?
Aku : ah, engga bu…
Ibu : bukan engga, tapi belum kali…
Aku : yah, lebih tepatnya sih bukan ‘belum’, tapi ‘pernah’ bu..
Ibu : oh ya? Terus?
Aku : ngga berhasil..
Ibu : aku punya pertanyaan yang sering aku tanyakan ke orang-orang, ‘apa sih tujuannya pacaran?’
Aku : kalau ibu tanya sama aku yang masih ABG, jawabanku adalah ‘buat gaya-gayaan. Biar orang tau, jelek-jelek gini, masih ada yang mau sama aku^^
Ibu : siapa bilang kamu jelek? Kamu cantik lho. Hanya saja kamu keliatan stress..
Aku : (mesam-mesem ga jelas, ga berani merasa ge-er…)
Ketika aku bilang, ‘jelek-jelek gini masih ada yang mau’, aku ga hanya membicarakan tampang, tapi juga kepribadianku. Aku yang pemarah, penakut, plin-plan, lugu-menuju-bego, dan ga sabaran, jelas khawatir… seseorang dengan inner beauty minimalis-nyaris-ga ada seperti aku ini, jangan-jangan bakalan ga laku, jadi lajang sampai rambut memutih dan punggung bongkok.
Katakanlah aku ini smart, ketika aku menjadi seseorang dengan kepribadian smart, biasanya aku cenderung dingin hati, agak kejam, penuh dendam dan apatis dengan perhatian dari orang-orang di sekitarku.
Katakanlah aku ini baik, ketika aku memilih untuk menjadi seseorang yang murah senyum, pengertian dan bersikap manis pada keluarga dan teman, aku cenderung plin-plan, pinpinbo, camen, lelet, lemot.
Mungkin memang harus demikian, pilih jadi orang hebat atau jadi orang baik yang disukai semua orang.
Apa ga bisa yah being smart sekaligus menjadi seorang yang hangat dan menyenangkan?
7 komentar:
jadi ga enak bodi jadi pembicaraan dikubikal kamar mandi wanita...
Ah, merendah, kao!! *sambil nimpuk anak ayam pake jagung*
bisa!!!
pasti bisa jadi anak ayam yang smart dan menyenangkan.
Hehehe...
helooooo, lama tak maen ke kandang ini... auuuu, kukuruyuk. :P
waah... kalo kaya gini kayanya beneran kata si ibu kalo si anak ayam lagi stress.. :) jadi kepikiran yg negatip2 mulu, kan? (sotoy bgt yak aku nih?)
Kata ibu guru bijak, kebanyakan manusia merasa sebahagia yang diputuskan pikirannya, kita mempunyai potensi untuk mentransformasikan diri kita dengan mengubah berbagai kebiasaan pikiran kita.
So.. pikirkan aja kalo anak ayam bisa menjadi pribadi yg smart sekaligus menjadi seorang yang hangat dan menyenangkan, pasti bisa!!! JIAYOU..!!!
semangat...
jadi pintas sekaligus baik itu bisa...
lihat dan contohlah saya.. *dikejar massa buat digebukin*
=D
mbak, mbak...ini sudah 2011 lho...
Posting Komentar